Testimoni Damai
Made Subrata, CHA - IHGMA Bali
Gede Ricky Sukarta - Ketua BVA
I G.A.N. Winda - STPBI
Ketut Swabawa, CHA - IHGMA Bali
Ramia Adnyana, SE, MM - IHGMA Bali
Ketut Naria - Nusa Bali
Mahaguru Sri Jaya Nara - Lembah Bayam
I G.M Sudjana - STPBI
Gus Indra Udayana - Ashram Gandhi Puri
Damai: Sebuah kesadaran yg mampu memaklumi semua dan paham sepaham-pahamnya. Dan berdharma berbasiskan swadharmanya.
Damai itu hening dan bersyukur, harmoni tanpa kekerasan.
Damai itu mensyukuri apapun anugerah Tuhan
Damai: Love All, Serve All
Damai: mampu mengendalikan diri dalam setiap situasi dan kondisi
Damai itu keselarasan hati dan diri terhadap irama kehidupan
Damai Itu Seperti Air Mengalir – Let it flow and be yourself. Never compare yourself to others.
Damai adalah sifat suci dan cinta kasih yg hadir dlm kualitas berbeda-beda dlm diri setiap orang
Damai itu keikhlasan utk mendengar dan memberi.
Damai adalah pemahaman kita untuk mengharmonisasikan diri kita dgn lingkungan sekeliling kita.
Damai adalah kesadaran untuk selalu dinamis dlm menjalani peran hidup penuh cinta dan kasih.
Damai: Menjadi Diri sendiri dan Hidup Harmonis
Damai:
Dalam memandang segala sesuatu itu, Indah
Dalam memahami segala sesuatu itu, adalah Ilahi
Dalam memaklumi segala sesuatu di alam ini, adalah Ilusi (maya)
Damai adalah anugerah Tuhan yg paling berharga namun harus tetap dijaga, dirawat dan dikembangkan bersama.
Damai adalah sebuah kesadaran menjalani swadharma dan penebusan karma dengan penuh rasa syukur, ikhlas, serta senyum kedamaian.
Damai adalah ketulusan hati ..Mencintai semua ciptaan Tuhan dgn Tulus
Damai adalah menerima diri kita dan lingkungan sekitar kita apa adanya. Be in peace, not in pieces
Damai adalah kesanggupan untuk memahami dan menerima segala macam perbedaan yang ada.
Damai adalah saling menghargai, cinta kasih tanpa melihat Suku, Ras dan Agama