Pada hari Minggu, 9 Februari 2025, Gema Perdamaian telah melaksanakan agenda Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Gema Perdamaian 2024. Setelahnya dilakukan pembubaran panitia 2024 dan menyusun program kerja baru dengan membentuk panitia kegiatan baru. Program kerja Gema Perdamaian Tahun 2025 siap untuk dapat menyebarkan perdamaian dalam aksi-aksi sosial yang akan dilakukan.
Gema Perdamaian adalah sebuah gerakan untuk menyadarkan manusia betapa pentingnya hidup rukun dan harmonis dengan sesama manusia, alam dan segala isinya. Gerakan perdamaian ini didorong oleh hati nurani untuk peduli terhadap situasi perjalanan peradaban.
Perbedaan pandangan tidak terelakkan dalam kehidupan bersama, mulai dari lingkungan kecil seperti keluarga hingga ranah politik. Gerakan Gema Perdamaian (GP) mengingatkan agar semua pihak menekan ego masing-masing dan membangun hati damai sebagai dasar menyelesaikan setiap permasalahan. Ketua Steering Committee (SC) Gema Perdamaian Ida Rsi Wisesanatha, mengatakan kedamaian adalah pencarian setiap individu, namun ironisnya ego lebih sering menguasai, menganggap pandangan sendiri yang paling benar.
Oleh karena itu, damai perlu diadakan dan dijaga oleh semua yang membutuhkan damai itu sendiri. Gema Perdamaian meyakini semua pihak akan berpartisipasi karena yang namanya nurani pasti menginginkan perdamaian. Tak dipungkiri memang terdapat ego sebagaimana diketahui menginginkan hal yang lain dari perdamaian. Namun, Ida Rsi Wisesanatha meyakini semua manusia pasti memiliki nurani.