Komunitas Gema Perdamaian selalu konsisten menyelenggarakan kegiatan – kegiatan menggemakan perdamaian. Tahun ini adalah Gema Perdamaian yang ke 17. Telah ditetapkan Ketua panitia adalah Gusti Ngurah Wahyu Diatmika dan Sekretaris Made Mendra Astawa.
Wahyu menjelaskan bahwa rapat hari ini untuk pembentukan panitia, penentuan thema dan pemaparan berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan sampai dengan puncak acara tanggal 5 Oktober 2019.
Pembina Komunitas Gema Perdamaian, Ida Rsi Wisesanatha menyampaikan apresiasi kepada komunitas yg setia dan rela ngayah tanpa pamrih. Kegiatan Gema Perdamaian ini sangat penting untuk membangun karakter Komunitas yg jumlahnya semakin banyak. Dan kegiatan ini tentu bermanfaat bagi masyarakat sehingga damai selalu diupayakan semua pihak di atas dinamika kehidupan yg tak mudah ini.
Sekretaris Panitia, Mendra Astawa menjelaskan berbagai macam kegiatan Gema Perdamaian yang berthema “Damailah Negeriku & Jayalah Negeriku”
1. Roadshow to Campus untuk sosialisasi Gema Perdamaian dan pengembangan komunitas.
2. Sarasehan Damai Komunitas Gema Perdamaian dengan konsep RETREAT dan BONDING pada Tanggal 20 Juli 2019. Kegiatan ini bertujuan mendekatkan persaudaraan antar komunitas Gema Perdamaian sekaligus ajang pembelajaran pemahaman tentang damai.
3. Berbagai Lomba kreatif yg mengajak masyarakat berpartisipasi dan mempromosikan Damai spt; Lomba membuat quote lewat Medsos, Lomba foto Damai memakai kamera HP dlsb.
4. Golf Tournament “Golf of Peace”. Charity golf, sambil promosi damai ke berbagai kalangan. Dilaksanakan tgl 17 Agustus 2019 di Bali Beach Golf Course.
5. Sarasehan Damai 2019 “PEACE OF ART, ART OF PEACE” pada tanggal 21 September 2019, sambil merayakan Hari Perdamaian Dunia. Kali ini melibatkan para seniman saja. Tahun sebelumnya telah melibatkan pengusaha, juga masyarakat pariwisata. Diselenggarakan di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar.
6. Pemilihan Putra Putri Ambasador Gema Damai, dengan puncak acara tgl 29 September 2019 di Art Center, Denpasar.
7. Puncak acara Gema Perdamaian “Damailah Negeriku, Jayalah Negeriku” yang tahun ini jatuh pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2019. Seperti biasa, acara dilaksanakan di lapangan sisi Timur Monumen Bajra Sandhi mulai pukul 17:30 sampai dengan 21.00 Wita. Berbagai pertunjukan seni Nusantara bahkan beberapa kelompok seni mancanegara ikut meramaikan acara ini.
Ribuan undangan akan disebar agar masyarakat dapat menikmati sekaligus melihat langsung keindahan perbedaan ini. Doa lintas agama dan aliran kepercayaan akan mengisi puncak acara sebagai pencipta energi keharmonisan yang dimohonkan kepada Sang Maha Pencipta agar bangsa ini dan dunia ini memperoleh sinar kedamaiaan.
Mendra menambahkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat akan sangat utama. Begitu pula sumbangsih dan dukungannya sangatlah diharapkan. Kalau bukan kita yang memiliki dan menjaga kedamaian kita, siapa lagi ? (red-adny